MODUL 2
TAHAPAN DAN KARAKTERISTIK PERKEMBANAGN
KOGNITIF
KEGIATAN BELAJAR 1
Tahapan dan Karakteristik Perkembangan
Kognitif
Perkembangan kognitif ditinjau sejak
dari dalam kandungan,yang dikenal dengan masa janin.
A.
PERKEMBANGAN JANIN
1. Periode
Perkembangan Janin
Santrock
(2005) menyatakan bahwa perkembangan anak pra-lahir dibagi dalam tiga periode
utama yaitu :
a.
Periode germinal
Yaitu periode perkembangan anak
pra-lahir yang berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan.
b.
Periode embrionis
Yaitu periode perkembangan anak
pra-lahir yang terjadi dari 2 hingga 8 minggu setelah pembuahan.
c.
Periode fetal
Yaitu periode perkembangan anak
pra-lahir,dimulai dari 2 bulan setelah pembuahan hingga lahir.
2. Program
Stimulasi Pra Lahir
Umumnya
stimulasi pra lahir dapat dimulai sejak usia kandungan 16 minggu atau di
trimester kedua hingga menjelang persalinan.
Berikut program
stimulasi yang diberikan untuk anak pra-lahir dalam rangka pengembangan
kemampuan intelektual/kognitif :
a. Stimulasi Perkembangan Trimester
Pertama (0-3 bulan)
b. Stimulasi Perkembangan Trimester Kedua
(4-6 bulan)
c. Stimulasi Perkembangan Trimester Ketiga
(7-9 bulan)
3. Perkembangan
Lahir sampai 12 Bulan
Pada
umumnya pada rentang usia iini bayi memiliki perkembangan yang sangat pesat
khususnya pada aspek perkembangan fisik.
Stimulasi
pada tahun-tahun pertama kehidupan anak sangat mempengaruhi struktur fisik otak
anak,dan hal tersebut sulit diperbaiki pada masa-masa kehidupan selanjutnya.
Pertumbuhan otak anak ditentukan oleh bagaimana cara pengasuh dan pemberian
makanan serta stimulasi anak pada usia dini yang sering disebut sebagai periode
kritis (critical period).
4. Perkembangan
Usia Satu Tahunan (13-24 bulan)
Usia
satu tahunan merupakan usia dimana anak memulai proses penyerapan dan
pemberian. Stimulasinya pun dalam bentuk pembiasaan.
Anak
usia 12 dan 18 bulan termasuk dalam subtahap reaksi sirkuler tersier,kesenangan
akan sesuatu yang baru dan keingintahuan (tertiary circular reactions,novelty
and curiosity).
Selanjutnya
pada usia 18 dan 24 bulan masuk dalam sub tahap sensoris motoris internalisasi
skema (internalization of schemes. Pada sub ini fungsi mental bayi berubah
menjadi suatu taraf simbolis dan bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk
menggunakan simbol-simbol seperti gerak tubuh dan kata dan dapat berpura-pura.
5. Perkembangan
Usia Dua tahunan (25-36 bulan)
Pada
usia ini anak-anak membangun persepsi mereka sendiri bagaimana suatu benda
terlihat bagaimana suatu benda terlihat bagi mereka. Mereka tidak dapat
mengikuti perubahan dari objek. Karakteristik lain dari mereka adalah
centration,artinya mereka berkonsentrasi hanya pada satu aspek saja dari satu
situasi.
6. Perkembangan
Usia 3-5 tahun
Perkembangan
kognitif pada usia ini sering kali disebut juga dengan usia prasekolah,ditandai
dengan sikap dan perilaku yang kreatif,bebas dan penuh imajinasi. Dapat di
katakan usia ini adalah usia keemasan.
Masa
usia ini disebut juga masa kelompok,dimana anak tumbuh dalam kelompok-kelompok
tertentu untuk mempelajari dasar-dasar perilaku sosial yang lebih tinggi yang
diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu mereka masuk kelas satu SD.
Pemikiran
praoperasional dapat dibagi menjadi dua sub,antara lain :
a. Sub simbolis
Pada sub ini anak-anak mengembangkan
kemampuan untuk membayangkan secara mental suatu objek yang tidak ada.
b. Sub tahab pemikiran intuitif
Pada tahap ini anak mulai menggunakan
pemikiran primitif dan ingin tahu jawaban dari semua pertanyaan.
7. Perkembangan
Usia 6-8 tahun
Masa
ini juga dikenal dengan masa peraalihan dari kanak-kanak awal ke masa anak-anak
akhir sampai menjelang masa pra pubertas (masa peralihan).
KEGIATAN BELAJAR 1
Program Stimulasi Pengembangan Kognitif
Stimulasi
perkembangan kognitif anak usia 3-5 tahun yang sebagian besar telah mengikuti
pendidikan di Takam Kanak-kanak ataupun Kelompok Bermain.
1. Dengan kemampuan berbicaranya yang
semakin kuat,anak akan banyak mengajukan pertanyaan.
2. Mampu menyebutkan nama dan umur secara
lengkap
3. Mampu mengenali berbagai bunyi yang
penuh di dengar
4. Dapat menyebutkan nama-nama hari dalam
seminggu
5. Mampu mengingat dan menyanyikan
lagu-lagu sederhana dengan kalimat pendek
6. Mampu menggunakan konsep waktu yang
sederhana
7. Anak menggunakan benda sebagai simbol
untuk manusia dan mampu mengambil peran pura-pura sendiri
8. Sulit membayangkan segala sesuatu dari
perspektif orang lain (sifatnya masih egosentris)
9. Tidak dapat mengerti penalaran
abstrak/logika
10. Daya imajinasi tinggi
11. Mengenal paling sedikit 6 warna dan
menyebutnya satu persatu
12. Mampu memasang gambar-gambar dari benda
yang dikenalnya
13. Mampu membuat gambar berdasarkan
ingatannya
14. Mampu menyebutkan nama benda dan
mengenal sifat/keadaan benda
15. Mampu mengenal dan menyebutkan
perbedaan kasar-halus
16. Mampu mengelompokkan benda menurut
permukaan tekstur (kasar-halus)
17. Kemampuan menggambar meningkat dan
lengkap
18. Bermain balok mainan dan ampu menyusun
menara balok 3/7 balok
19. Mampu menyusun bangun dasar geometri
menjadi suatu bentuk bangunan baru
20. Mampu menyusun kembali keping-keping
sederhana
21. Mampu menciptakan suatu bentuk dari
kertas dan plastisin
22. Mampu menyebutkan urutan bilangan 1-10
23. Mampu membilang 1-10 (mengenal konsep
bilangan) dengan benda-benda dari 1-10
24. Mampu menghubungkan konsep bilangan
sama dan tidak sama,lebih dan kurang
25. Mengerti arti separuug dan satu
26. Mengenal penambahan dan pengurangan 1
s/d 10 menggunakan benda
27. Mampu mengelompokkan benda-benda
menurut jenis,ukuran,bentuk,warna,dan ciri-ciri tertentu
28. Dapat membedakan bentuk-bentuk geometri
29. Mampu mencocockkan sesuatu
30. Mampu membuat perbandingan benda-benda
menurut ukurannya
31. Rasa ingin tahu semakin besar
32. Tertarik pada benda asing
33. Mulai mengajukan pertanyaan filosofil
34. Mengenal sebab akibat
35. Mengetahui asal-mula sesuatu
36. Mampu mencoba dan menceritakan apa yang
akan terjadi bila
37.
Mampu
mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar