Selasa, 18 Mei 2021

TUGAS RESUME MODUL 2 TAHAPAN DAN KARAKTERISTIK PERKEMBANAGN KOGNITIF

MODUL 2

TAHAPAN DAN KARAKTERISTIK PERKEMBANAGN KOGNITIF

KEGIATAN BELAJAR 1

Tahapan dan Karakteristik Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif ditinjau sejak dari dalam kandungan,yang dikenal dengan masa janin.

A.    PERKEMBANGAN JANIN

1.      Periode Perkembangan Janin

Santrock (2005) menyatakan bahwa perkembangan anak pra-lahir dibagi dalam tiga periode utama yaitu :

a.      Periode germinal

Yaitu periode perkembangan anak pra-lahir yang berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan.

b.     Periode embrionis

Yaitu periode perkembangan anak pra-lahir yang terjadi dari 2 hingga 8 minggu setelah pembuahan.

c.       Periode fetal

Yaitu periode perkembangan anak pra-lahir,dimulai dari 2 bulan setelah pembuahan hingga lahir.

2.      Program Stimulasi Pra Lahir

Umumnya stimulasi pra lahir dapat dimulai sejak usia kandungan 16 minggu atau di trimester kedua hingga menjelang persalinan.

Berikut program stimulasi yang diberikan untuk anak pra-lahir dalam rangka pengembangan kemampuan intelektual/kognitif :

a.      Stimulasi Perkembangan Trimester Pertama (0-3 bulan)

b.      Stimulasi Perkembangan Trimester Kedua (4-6 bulan)

c.       Stimulasi Perkembangan Trimester Ketiga (7-9 bulan)

3.      Perkembangan Lahir sampai 12 Bulan

Pada umumnya pada rentang usia iini bayi memiliki perkembangan yang sangat pesat khususnya pada aspek perkembangan fisik.

Stimulasi pada tahun-tahun pertama kehidupan anak sangat mempengaruhi struktur fisik otak anak,dan hal tersebut sulit diperbaiki pada masa-masa kehidupan selanjutnya. Pertumbuhan otak anak ditentukan oleh bagaimana cara pengasuh dan pemberian makanan serta stimulasi anak pada usia dini yang sering disebut sebagai periode kritis (critical period).

 

4.      Perkembangan Usia Satu Tahunan (13-24 bulan)

Usia satu tahunan merupakan usia dimana anak memulai proses penyerapan dan pemberian. Stimulasinya pun dalam bentuk pembiasaan.

Anak usia 12 dan 18 bulan termasuk dalam subtahap reaksi sirkuler tersier,kesenangan akan sesuatu yang baru dan keingintahuan (tertiary circular reactions,novelty and curiosity).

Selanjutnya pada usia 18 dan 24 bulan masuk dalam sub tahap sensoris motoris internalisasi skema (internalization of schemes. Pada sub ini fungsi mental bayi berubah menjadi suatu taraf simbolis dan bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk menggunakan simbol-simbol seperti gerak tubuh dan kata dan dapat berpura-pura.

5.      Perkembangan Usia Dua tahunan (25-36 bulan)

Pada usia ini anak-anak membangun persepsi mereka sendiri bagaimana suatu benda terlihat bagaimana suatu benda terlihat bagi mereka. Mereka tidak dapat mengikuti perubahan dari objek. Karakteristik lain dari mereka adalah centration,artinya mereka berkonsentrasi hanya pada satu aspek saja dari satu situasi.

6.      Perkembangan Usia 3-5 tahun

Perkembangan kognitif pada usia ini sering kali disebut juga dengan usia prasekolah,ditandai dengan sikap dan perilaku yang kreatif,bebas dan penuh imajinasi. Dapat di katakan usia ini adalah usia keemasan.

Masa usia ini disebut juga masa kelompok,dimana anak tumbuh dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mempelajari dasar-dasar perilaku sosial yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu mereka masuk kelas satu SD.

Pemikiran praoperasional dapat dibagi menjadi dua sub,antara lain :

a.      Sub simbolis

Pada sub ini anak-anak mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental suatu objek yang tidak ada.

b.      Sub tahab pemikiran intuitif

Pada tahap ini anak mulai menggunakan pemikiran primitif dan ingin tahu jawaban dari semua pertanyaan.

7.      Perkembangan Usia 6-8 tahun

Masa ini juga dikenal dengan masa peraalihan dari kanak-kanak awal ke masa anak-anak akhir sampai menjelang masa pra pubertas (masa peralihan).

KEGIATAN BELAJAR 1

Program Stimulasi Pengembangan Kognitif

Stimulasi perkembangan kognitif anak usia 3-5 tahun yang sebagian besar telah mengikuti pendidikan di Takam Kanak-kanak ataupun Kelompok Bermain.

1.      Dengan kemampuan berbicaranya yang semakin kuat,anak akan banyak mengajukan pertanyaan.

2.      Mampu menyebutkan nama dan umur secara lengkap

3.      Mampu mengenali berbagai bunyi yang penuh di dengar

4.      Dapat menyebutkan nama-nama hari dalam seminggu

5.      Mampu mengingat dan menyanyikan lagu-lagu sederhana dengan kalimat pendek

6.      Mampu menggunakan konsep waktu yang sederhana

7.      Anak menggunakan benda sebagai simbol untuk manusia dan mampu mengambil peran pura-pura sendiri

8.      Sulit membayangkan segala sesuatu dari perspektif orang lain (sifatnya masih egosentris)

9.      Tidak dapat mengerti penalaran abstrak/logika

10.  Daya imajinasi tinggi

11.  Mengenal paling sedikit 6 warna dan menyebutnya satu persatu

12.  Mampu memasang gambar-gambar dari benda yang dikenalnya

13.  Mampu membuat gambar berdasarkan ingatannya

14.  Mampu menyebutkan nama benda dan mengenal sifat/keadaan benda

15.  Mampu mengenal dan menyebutkan perbedaan kasar-halus

16.  Mampu mengelompokkan benda menurut permukaan tekstur (kasar-halus)

17.  Kemampuan menggambar meningkat dan lengkap

18.  Bermain balok mainan dan ampu menyusun menara balok 3/7 balok

19.  Mampu menyusun bangun dasar geometri menjadi suatu bentuk bangunan baru

20.  Mampu menyusun kembali keping-keping sederhana

21.  Mampu menciptakan suatu bentuk dari kertas dan plastisin

22.  Mampu menyebutkan urutan bilangan 1-10

23.  Mampu membilang 1-10 (mengenal konsep bilangan) dengan benda-benda dari 1-10

24.  Mampu menghubungkan konsep bilangan sama dan tidak sama,lebih dan kurang

25.  Mengerti arti separuug dan satu

26.  Mengenal penambahan dan pengurangan 1 s/d 10 menggunakan benda

27.  Mampu mengelompokkan benda-benda menurut jenis,ukuran,bentuk,warna,dan ciri-ciri tertentu

28.  Dapat membedakan bentuk-bentuk geometri

29.  Mampu mencocockkan sesuatu

30.  Mampu membuat perbandingan benda-benda menurut ukurannya

31.  Rasa ingin tahu semakin besar

32.  Tertarik pada benda asing

33.  Mulai mengajukan pertanyaan filosofil

34.  Mengenal sebab akibat

35.  Mengetahui asal-mula sesuatu

36.  Mampu mencoba dan menceritakan apa yang akan terjadi bila

37.  Mampu mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar