Selasa, 18 Mei 2021

TUGAS MATA KULIAH BERMAIN DAN PERMAINAN PEMBUATAN APE TEMA LINGKUNGANKU “PAUD CAHAYA” semester 1

 


 

 


TUGAS

MATA KULIAH BERMAIN DAN PERMAINAN

 

 

PEMBUATAN APE TEMA LINGKUNGANKU

“PAUD CAHAYA”

 

 

 

 

 



 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

1.     DEWI WIYATI                            836774994

2.     ENDANG SRI SUWASTINI         836773312

 

 

 

 

FAKULTAS KEGURUARN DAN ILMU PENDIDIKAN S1 PAUD

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA

2017


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.     Latar Belakang

Alat permainan dan media pembelajaran adalah sumber belajar yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermain anak-anak dan membuat pembelajaran lebih menarik dan lebih nyata. Semua alat yang dapat dimainkan anak digolongkan sebagai alat permainan.

Dengan alat permainan anak akan melakukan kegiatan yang jelas dan menggunakan semua panca inderanya secara aktif. Penggunan alat permainan  juga bertahap. Sachiyo tanaka (1995) mengunggkapkan dalam penelitiannya tentang pilihan kegiatan bemain anak. Ada kegiatan yang tergolong mudah, sedang, dan sulit.

Anak usia dini belajar melalui bermain. Untuk dapat bermain anak perlu memanipulasi berbagai benda yang difungsikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE). APE ini akan menjadi alat stimulasi untuk memunculkan potensi anak dan meningkatkan kemampuan perkembangannya.

Namun keterbatasan sarana APE di setiap Lembaga PAUD (bentuk layanan Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), harus disikapi positif dengan mengoptimalkan kreativitas para pendidik dalam membuat APE berbasis lingkungan yang dibutuhkan dalam pembelajaran.

Setiap benda yang digunakan anak adalah alat stimulasi. Benda yan sama dapat digunakan oleh anak yang berbeda dengan maksud yang berbeda dan tujuan serta manfaat yang berbeda pula benda-benda ini tergantung dari usia anak yang memainkannya, dukungan/fasilitasi dari orang dewasa yang ada di dekatnya, juga bahan/material dari benda itu sendiri serta cara menata atau meletakkan benda-benda tersebut.

Beragamnya APE yang dibuat oleh Pendidik PAUD yang ada di lingkungan anak, perlu dikelola sedemikian rupa sehingga menarik bagi anak dan mampu  bermanfaat bagi anak. Meski APE buatan Pendidik masih terkesan sederhana, namun diharapkan mampu memberikan manfaat dalam menciptakan pembelajaran anak usia dini yang berkualitas.

Berdasarkan kenyataan dilapangan, menunjukkan bahwa aspek yang masih perlu ditingkatkan adalah sarana bermain dalam proses pembelajaran bagi anak usia dini atau yang disebut dengan Alat Permainan Edukatif (APE). Baik APE di dalam ruangan (Indoor) atau di luar ruangan (Out door). Ternyata jumlahnya masih belum memadai di masing-masing lembaga PAUD. Kondisinya masihjauh dari harapan atau kurang memadai, baik ditinjau dari jumlah, jenis dan mutunya. Padahal APE merupakan salah satu aspek penting yang harus ada sebagai penunjang dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan proses pembelajaran pada masing-masing Lembaga PAUD tersebut.

 

B.     Bentuk Kegiatan

Bermain Peran Mikro

 


 

C.      Tujuan

Tujuan dari pembuatan APE ini adalah untuk mengenalkan anak tentang lingkunganku, khususnya tentang dunia PAUD.

Selain itu, pembuatan APE ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berbagai aspek perkembangan.

Program Pengembangan

Kompetensi Dasar

Kegiatan Pembelajaran

Nilai-nilai Agama dan Moral

3.1  Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

4.1  Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

Fisik Motorik

3.3  Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus

4.3  Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

Anak memainkan berbagai mainan miniatur yang ada di dalam APE

Kognitif

3.6  Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,   fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

4.6  Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,   fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

Anak mengenal warna

Anak mengenal angka

Bahasa

3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

Anak dapat mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal melalui percakapan drama “anak PAUD”

Sosial Emosional

2.6  Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan

2.12 Memiliki perilaku yang mencerimkan sikap tanggungjawab

Anak mengetahui aturan bermain

 

 

 

Anak mengetahui cara merapihkan/membereskan mainan pada tempat semula

Seni

2.4   Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis

Anak mengetahui cara merawat kerapihan-kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya

 

 

D.     Manfaat

a.       Pembuatan APE ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas pendidik PAUD

b.      Pembuatan APE ini diharapkan dapat bermanfaat untuk perkembangan anak diantaranya mencakup 6 aspek perkembangan, yaitu: nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.

c.       Dari pembuatan APE tersebut diharapkan anak memiliki pengalaman bermain yang menyenangkan dan bermakna sehingga tujuan dari pembelajaran ada dan sesuai dengan yang diharapkan

 

E.      Sasaran

1.      Pendidik/guru di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan bentuk layanan.

Seperti: Taman Kanak-kanak/TK, Kelompok Bermain.

2.      Anak usia KB umur 3 – 4 tahun

3.      Anak usia TK umur 4 – 6 tahun


 

BAB II

ALAT DAN BAHAN

 

Alat:

1.      Gunting

2.      Penggaris

3.      Spidol

4.      Krayon

5.      Paku pines

6.      Lem tembak

Bahan:


1.      Lem UHU

2.      Lem kertas

3.      Plester bolak balik

4.      Kardus bekas

5.      Kertas karton

6.      Stik es krim

7.      Kertas origami

8.      Spons hati

9.      Triplek

10.  Kayu

11.  Paku

12.  Isi bolpoint bekas


 

Langkah-langkah Pembuatan:

1.      Siapkan kardus bekas yang akan digunakan untuk membuat miniatur PAUD.

2.      Ukurlah kardus yang akan digunakan, kemudian buatlah sketsa gambar pada correl draw. Buatlah design PAUD dari sisi depan, samping kanan, samping kiri, dan belakang, buat juga design pagar.

3.      Setelah design selesai cetak hasilnya menggunakan kertas stiker, rekatkan stiker tersebut pada kardus bekas yang telah disiapkan sebelumnya.

4.      Pengerjaan lantai menggunakan triplek. Buatlah ragangan berbentuk persegi panjang sesuai ukuran triplek. Sambungkan dengan menggunakan paku. Tempelkan stiker bergambar rumput ke atasnya.

5.      Buatlah pagar dengan menggunakan karton. Ukurlah setinggi 8 cm. Setelah selesai tutup pagar tersebut dengan menggunakan design stiker yang bergambar pagar.

6.      Untuk pembuatan miniatur APE luar:

-          Ayunan, menggunakan stik es krim, kawat, dan lem tembak.

-          Perosotan, menggunakan kertas karton, kertas lipat untuk membungkus kertas karton, spons hati yang sudah dipotong kecil untuk membuat tangga, lem tembak.

-          Jungkat-jungkit, menggunakan stik es krim dan isi bolpoint yang dipotong pendek-pendek untuk menghubungkan tiang jungkat-jungkit. Buatlah lubang kecil untuk tempat potongan isi bolpoint tadi. Rekatkan dengan menggunakan lem tembak.

-          Tempat sampah, menggunakan pralon kecil ditutup dengan kertas lipat 3 warna.

7.      Buatlah pohon dari kertas bekas dan sisa stiker yang berwarna hijau. Gunakan stik es krim untuk batangnya. Sambungkan daun dan batangnya menggunakan plester bolak-balik.

8.      Buatlah bendera menggunakan kertas lipat berwarna merah dan putih. Gunakan stik es krim untuk triangnya.

9.      Buatlah meja dengan menggunakan mainan bekas berbentuk tabung yang pendek. Tutup bagian atasnya menggunakan kertas lipat.

10.  Buatlah kursi dari tempat steples ukuran 10’’. Bungkus menggunakan kertas lipat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar