TUGAS
MATA KULIAH BERMAIN DAN PERMAINAN
PEMBUATAN APE TEMA LINGKUNGANKU
“PAUD CAHAYA”
Disusun Oleh :
1. DEWI WIYATI 836774994
2.
ENDANG SRI SUWASTINI 836773312
FAKULTAS KEGURUARN DAN ILMU
PENDIDIKAN S1 PAUD
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA SURAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat
permainan dan media pembelajaran adalah sumber belajar yang digunakan anak
untuk memenuhi naluri bermain anak-anak dan membuat pembelajaran lebih menarik
dan lebih nyata. Semua alat yang dapat dimainkan anak digolongkan sebagai alat
permainan.
Dengan
alat permainan anak akan melakukan kegiatan yang jelas dan menggunakan semua
panca inderanya secara aktif.
Penggunan alat permainan juga bertahap. Sachiyo tanaka (1995)
mengunggkapkan dalam penelitiannya tentang pilihan kegiatan bemain anak. Ada
kegiatan yang tergolong mudah, sedang, dan sulit.
Anak usia
dini belajar melalui bermain. Untuk dapat bermain anak perlu memanipulasi
berbagai benda yang difungsikan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE). APE ini
akan menjadi alat stimulasi untuk memunculkan potensi anak dan meningkatkan
kemampuan perkembangannya.
Namun
keterbatasan sarana APE di setiap Lembaga PAUD (bentuk layanan Taman
Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), harus disikapi positif dengan
mengoptimalkan kreativitas para pendidik dalam membuat APE berbasis lingkungan
yang dibutuhkan dalam pembelajaran.
Setiap
benda yang digunakan anak adalah alat stimulasi. Benda yan sama dapat digunakan
oleh anak yang berbeda dengan maksud yang berbeda dan tujuan serta manfaat yang
berbeda pula benda-benda ini tergantung dari usia anak yang memainkannya,
dukungan/fasilitasi dari orang dewasa yang ada di dekatnya, juga bahan/material
dari benda itu sendiri serta cara menata atau meletakkan benda-benda tersebut.
Beragamnya
APE yang dibuat oleh Pendidik PAUD yang ada di lingkungan anak, perlu dikelola
sedemikian rupa sehingga menarik bagi anak dan mampu bermanfaat bagi anak. Meski APE buatan
Pendidik masih terkesan sederhana, namun diharapkan mampu memberikan manfaat
dalam menciptakan pembelajaran anak usia dini yang berkualitas.
Berdasarkan
kenyataan dilapangan, menunjukkan bahwa aspek yang masih perlu ditingkatkan
adalah sarana bermain dalam proses pembelajaran bagi anak usia dini atau yang
disebut dengan Alat Permainan Edukatif (APE). Baik APE di dalam ruangan (Indoor) atau di luar ruangan (Out door). Ternyata jumlahnya masih
belum memadai di masing-masing lembaga PAUD. Kondisinya masihjauh dari harapan
atau kurang memadai, baik ditinjau dari jumlah, jenis dan mutunya. Padahal APE merupakan salah satu aspek
penting yang harus ada sebagai penunjang dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan proses pembelajaran pada masing-masing Lembaga PAUD tersebut.
B.
Bentuk Kegiatan
Bermain Peran Mikro
C.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan APE ini adalah untuk mengenalkan
anak tentang lingkunganku, khususnya tentang dunia PAUD.
Selain itu, pembuatan APE ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan anak dalam berbagai aspek perkembangan.
Program
Pengembangan |
Kompetensi
Dasar |
Kegiatan
Pembelajaran |
Nilai-nilai Agama dan Moral |
3.1 Mengenal
kegiatan beribadah sehari-hari 4.1 Melakukan
kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa |
Berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan |
Fisik Motorik |
3.3 Mengenal
anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan
motorik halus 4.3 Menggunakan
anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus |
Anak memainkan
berbagai mainan miniatur yang ada di dalam APE |
Kognitif |
3.6 Mengenal benda
-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi, dan ciri-ciri
lainnya) 4.6 Menyampaikan
tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna,
bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya |
Anak mengenal warna Anak mengenal
angka |
Bahasa |
3.11
Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.11
Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal
dan non verbal) |
Anak dapat mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal melalui percakapan
drama “anak PAUD” |
Sosial Emosional |
2.6
Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk
melatih kedisiplinan 2.12 Memiliki perilaku yang mencerimkan sikap tanggungjawab |
Anak mengetahui aturan bermain Anak mengetahui cara merapihkan/membereskan mainan
pada tempat semula |
Seni |
2.4 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap estetis |
Anak mengetahui
cara merawat kerapihan-kebersihan dan keutuhan benda mainan atau milik
pribadinya |
D. Manfaat
a.
Pembuatan
APE ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas pendidik PAUD
b.
Pembuatan
APE ini diharapkan dapat bermanfaat untuk perkembangan anak diantaranya
mencakup 6 aspek perkembangan, yaitu: nilai-nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
c.
Dari pembuatan APE tersebut diharapkan anak
memiliki pengalaman bermain yang menyenangkan dan bermakna sehingga tujuan dari
pembelajaran ada dan sesuai dengan yang diharapkan
E. Sasaran
1.
Pendidik/guru di lembaga pendidikan anak usia
dini (PAUD) dengan bentuk layanan.
Seperti:
Taman Kanak-kanak/TK, Kelompok
Bermain.
2.
Anak usia KB umur 3 – 4 tahun
3.
Anak usia TK umur 4 – 6 tahun
BAB II
ALAT DAN BAHAN
Alat:
1.
Gunting
2.
Penggaris
3.
Spidol
4.
Krayon
5.
Paku
pines
6.
Lem
tembak
Bahan:
1.
Lem UHU
2.
Lem
kertas
3.
Plester
bolak balik
4.
Kardus
bekas
5.
Kertas
karton
6.
Stik
es krim
7.
Kertas
origami
8.
Spons
hati
9.
Triplek
10. Kayu
11.
Paku
12. Isi bolpoint bekas
Langkah-langkah Pembuatan:
1.
Siapkan
kardus bekas yang akan digunakan untuk membuat miniatur PAUD.
2.
Ukurlah
kardus yang akan digunakan, kemudian buatlah sketsa gambar pada correl draw.
Buatlah design PAUD dari sisi depan, samping kanan, samping kiri, dan belakang,
buat juga design pagar.
3.
Setelah
design selesai cetak hasilnya menggunakan kertas stiker, rekatkan stiker
tersebut pada kardus bekas yang telah disiapkan sebelumnya.
4.
Pengerjaan
lantai menggunakan triplek. Buatlah ragangan berbentuk persegi panjang sesuai
ukuran triplek. Sambungkan dengan menggunakan paku. Tempelkan stiker bergambar
rumput ke atasnya.
5.
Buatlah
pagar dengan menggunakan karton. Ukurlah setinggi 8 cm. Setelah selesai tutup
pagar tersebut dengan menggunakan design stiker yang bergambar pagar.
6.
Untuk
pembuatan miniatur APE luar:
-
Ayunan,
menggunakan stik es krim, kawat, dan lem tembak.
-
Perosotan,
menggunakan kertas karton, kertas lipat untuk membungkus kertas karton, spons
hati yang sudah dipotong kecil untuk membuat tangga, lem tembak.
-
Jungkat-jungkit,
menggunakan stik es krim dan isi bolpoint yang dipotong pendek-pendek untuk
menghubungkan tiang jungkat-jungkit. Buatlah lubang kecil untuk tempat potongan
isi bolpoint tadi. Rekatkan dengan menggunakan lem tembak.
-
Tempat
sampah, menggunakan pralon kecil ditutup dengan kertas lipat 3 warna.
7.
Buatlah
pohon dari kertas bekas dan sisa stiker yang berwarna hijau. Gunakan stik es
krim untuk batangnya. Sambungkan daun dan batangnya menggunakan plester bolak-balik.
8.
Buatlah
bendera menggunakan kertas lipat berwarna merah dan putih. Gunakan stik es krim
untuk triangnya.
9.
Buatlah
meja dengan menggunakan mainan bekas berbentuk tabung yang pendek. Tutup bagian
atasnya menggunakan kertas lipat.
10. Buatlah kursi dari tempat steples ukuran
10’’. Bungkus menggunakan kertas lipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar