Selasa, 18 Mei 2021

TUGAS RESUME MODUL 1 HAKIKAT PENGEMBANGAN KOGNITIF

 

MODUL 1

HAKIKAT PENGEMBANGAN KOGNITIF

Kb.1

BATASAN DAN DASAR TEORI PENGEMBANGAN KOGNITIF

A.    BATASAN PENGEMBANGAN KOGNITIF

1.      Definisi dan Peristilahan

Kognitif berhubungan dengan intelegensi. Kognitif bersifat pasif atau statis yang merupakan potensi atau daya untuk memahami sesuatu,sedangkan inteligensi lebih bersifat aktif yang merupakan aktualisasi atau perwujudan dari daya atau potensi tersebut yang berupa aktivitas atau perilaku.

Kognitif adalah suatu proses berfikir,yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan,menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.

William Sterm mengatakan bahwa pengembangan kecerdasan anak dimulai sejak janin,sejak kelahirannya dan anak memiliki lebih dari satu potensi yang secara holistik mengacu pada satu arah tertentu.

Pamela Minet,mendefinisikan perkembangan intelektual sama dengan perkembangan mental,sedangkan perkembangan kognitif adalah perkembangan pikiran.

Sementara itu yang dimaksud dengan intelek adalah daya atau proses pemikiran yang lebih tinggi yang berkenaan dengan pengetahuan,daya akal budi,kecerdasan berpikir. Sedangkan yang dimaksud dengan inteligensi ialah 

1. daya reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat

2. kecerdasan.

2.      Pengertian Inteligensi

Intelegensi adalah kualitas yang bersifat tunggal (unitary),diwariskan secara genetis dan dapat diukur.

Berdasarkan konsep-konsep fungsional,Binet menyatakan sifat inteligensi ada 3 macam yaitu :

1.      Kecenderungan untuk menetap dan mempertahankan (memperjuangkan) tujuan tertentu.

2.      Kemampuan untuk mengadakan penyesuaian dengan maksud tercapaianya tujuan tersebut.

3.      Kemampuan untuk oto-kritik,yaitu kemampuan untuk mengkritik diri sendiri,kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang telah dibuatnya.

Kecerdasan inteligensi secara umum dipahami pada dua tingkat yakni :

a.      Kecerdasan sebagai suatu kemempuan untuk memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran

b.      Kecerdasan sebagai kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalah-masalah yang kita hadapi dapat dipecahkan (Problem Solving) dan dengan demikian pengetahuan pun bertambah.

3.      Pengertian Kognisi

Kognisi adalah suatu kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Proses kognisi berhubungan dengan tingkat kecerdasan (inteligensi) yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditunjukan kepada ide-ide dan belajar.

Kecerdasan bagi seseorang memiliki manfaat yang besar selain untuk dirinya sendiri juga untuk masyarakat apabila ia mampu berkiprah dalam menciptakan hal-hal baru yang bersifat fenomenal.

4.      Bentuk-Bentuk Inteligensi

Kecerdasan Jamak ( Multiple Intellegences) adalah sebuah penelitian yang melihat secara deskriptif bagaimana individu menggunakan kecerdasannya untuk memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu.

Ada 8 jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu yaitu linguistik,logis matematis,visual spasial,kinestetik-jasmani,musikal,interpersonal,intrapersonal dan naturalistik. Melalui delapan jenis kecerdasan ini,setiap individu mengakses informasi yang akan masuk ke dalam dirinya.

5.      Kaitan antara Kreativitas,Inteligensi,dan Keberbakatan

Berkenaan dengan hasil penelitian dari Renzulli,dkk (1981) tentang keberbakatan dan anak berbakat dapat disimpulkan bahwa yang mentukan keberbakatan seseorang pada hakikatnya dapat dikelompokkan dalam 3 ciri-ciri yaitu : kemampuan diatas rata-rata,kreativitas,pengikatan diri. Seseorang yang berbakat adalah seseorang yang memiliki tiga ciri tersebut. Masing-masing ciri mempunyai peran yang sama-sama menentukan.

6.      Makna Perkembangan Kognitif bagi Kehidupan Anak

Pengertian dari perkembangan kognitif adalah perubahan dalam pemikiran,kecerdasan,dan bahasa anak. Proses perkembangan kognitif membuat anak mampu mengingat,membayangkan bagaimana cara memecahkan soal,menyusun strategi kreatif atau menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna (meaningfull).

Kesuksesan hidup juga ditentukan oleh beberapa faktor lainnya,diantara lainnya adalah :

1.      Kesehatan fisik dan adanya kesempatan

2.      Watak (kepribadian)

Struktur intelektual terdiri dari fungsi-fungsi mental,yaitu pikiran,persepsi,simbol,pemahaman,dan pemecahan masalah.

Inteligensi merupakan urutan fungsi-fungsi yang berkembang dengan dinamis,dimana fungsi yang lebih maju dan kompleks dalam hierarki bergantung pada kematangan fungs yang lebih sederhana.

B.     DASAR TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF

Terdapat tiga pendekatan klasik dalam perkembangan kognitif pada masa usia anak-anak awal :

1.      Pendekatan behaviouris

2.      Pendekatan psikometris

3.      Pendekatan piagetian

Ketiga pendekatan ini kemudian akan dijelaskan dengan berbagai teori yang mendukung,antara lain :

1.      Teori Dua Faktor (Two Factors Theory)

Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman. Dia berpendapat bahwa kognisi meliputi Kemampuan umum yang diberi kode “g” dan Kemampuan khusus yang diberi kode “s”

2.      Teori Kemampuan Mental Primer (Primary Mental Abilities)

Teori ini dikemukakan oleh Thurstone yang berpendapat bahwa kognisi merupakan penjelmaan dari kemampuan primer,yaitu kemampuan :

a.      Pemahaman bahasa (verbal comprehension)

b.      Mengingat (memory)

c.       Bernalar (reasoning)

d.     Pemahaman ruang (spatial factor)

e.      Kemampuan menggunakan bilangan (nemurical ability)

f.        Kelancaran penggunaan kata-kata (word fluency)

g.      Kecepatan memahami (perceptual speed)

3.      Teori Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences)

Teori ini dikemukakan oleh J.P.Guilford dan Howard Gardner. Guilford berpendapat bahwa kognisi dapat dilihat dari tiga kategori dasar atau “faces of intellect”,yaitu operasi mental,isi (content) dan hasil (product). Sedangkan Gardner membagi kognisi ke dalam delapan jenis,yaitu kecerdasan logika matematika,kecerdasan menggunakan bahasa,kecerdasan kinestetik,kecerdasan dalam pribadi/interpersonal dan kecerdasan dalam interpersonal serta kecerdasan mengenal alam/naturalistik.

4.      Teori “Triachic of Intelligence”

Teori ini dikemukakan oleh Robert Stenberg. Ada 3 bagian kemampuan mental :

a.      Proses mental (berpikir)

Proses mental terdiri dari 3 bagian,yaitu :

Meta Component adalah perencanaan aturan,seleksi strategi dan monitoring (pemantauan).

Performance Component adalah melaksanakan strategi yang terseleksi.

Knowlegde-Acquistion Components adalah memperoleh pengetahuan baru.

b.     Menghadapi pengalaman baru (coping with new experience)

Tingkah laku kognitif dibentuk melalui dua karakteristik yaitu :

Insight atau kemampuan untuk menghadapi situasi baru secara efektif

Automaticity atau kemampuan untuk berpikir dan memecahkan masalah secara otomatis dan efisien.

c.       Penyesuaian dengan lingkungan (adapting to environment)

Yaitu kemampuan untuk memilih dan beradaptasi dengan tuntutan atau norma lingkungan.

 

 

Kb.2

Pandangan Para Ahli dan Pentingnya Pengembangan Kognitif

A.    PANDANGAN PARA AHLI

1.      Alfred Binet

Perkembangan kognitif adalah perkembangan dari pikiran.

Menurut Alfred Bined,terdapat tiga aspek kemampuan dalam inteligensi,yaitu:

a.      Konsentrasi

b.      Adaptasi

c.       Bersikap kritis

2.      Carl Witherington

Kognitif adalah pikiran,kognitif (kecerdasan pikiran) melalui pikiran dapat digunakan dengan cepat dan tepat dalam mengatasisuatu situasi untuk memecahkan masalah. Sedangkan perkembangan kognitif (perkembangan mental) adalah perkembangan pikiran.

3.      Cameron dan Barley

Aktivitas kognitiv sangat bergantung pada kemampuan berbahasa baik secara lisan maupun tulisan karena bahasa adalah alat berpikir,dimana dalam berpikir menggunakan pikiran (kognitif).

4.      Guilford

Guilford mengembangkan suatu teori atau model tentang kognitif manusia yang disusun dalam suatu sistem yang disebut “Struktur Kognitif”.

5.      Sternberg

Lima komponen kognitif yang dikemukakan oleh sternberg antara lain :

a.      Metakomponen

b.      Komponen penampilan

c.       Komponen pencapaian

d.     Komponen ingatan

e.      Komponen alih terap

6.      Renzulli

Bidang-bidang kognitif antara lain: daya abstraksi,kemampuan penalaran memecahkan masalah.

7.      John Locke dan Herbart

Kognitif merupakan jalannya tanggapan-tanggapan yang dikuasai oleh hukum asosiasi.

 

 

 

8.      Wachs

Perkembangan kognitif dapat ditingkatkan melalui kasih sayang orang tua,responsif secara verbal,lingkungan yang terorganisasi untuk variasi pengalaman.

9.      Galton

Keunggulan kognitif seseorang tercemin dalam keunggulan kekuatan fisiknya.

10.  Gagne

Kognitif adalah kemampuan membeda-bedakan(diskriminasi),konseptual yang riil membuat defisi-defisi,merumuskan peraturan berdasarkan dalil-dalil dan bagaimana cara individu bertingkah laku,cara individu bertindak.

11.  Williams

Ciri-ciri berperilaku kognitif adalah :

a.      Berpikir lancar

b.      Berpikir luwes

c.       Berpikir orisinal

d.     Berpikir terperinci

12.  Jerome Bruner

Kognitif pada dasarnya segala ilmu dapat diajarkan pada semua anak dari semua usia,asal materinya benar-benar sesuai. Sebab itu peran pendidikan sangat penting dalam hal ini.

3 tingkat perkembangan :

a.      Enactiva

b.      Iconic

c.       Penggunaan lambang

13.  Anita E. Woolfolk

Kognitif merupakan suatu atau beberapa kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan dalam rangka memecahkan masalah dan  beradaptasi dengan lingkungan.

14.  Raymon Cattel,dkk

Mengklasifikasikan kognitif kedalam dua kategori :

a.      Fluid inteligence

b.      Crystallized

Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan kognitif adalah dari pikiran. Jika anak berkembang pikirannya dengan cepat dan baik,maka anak akan menjadi lebih kognitif.

 

B.     PENTINGNYA PERKEMBANGAN KOGNITIF

Proses kognisi meliputi berbagai aspek,seperti persepsi,ingatan,pikiran,simbol,penalaran dan pemecahan masalah.

Melalui pengembangan kognitif,fungsi pikir dapat digunakan dengan cepat dan tepat dalam mengatasi situasi untuk memecahkan suatu masalah. Terdapat tingkat-tingkat kecerdasan,yaitu :

1.      Kecerdasan binatang

2.      Kecerdasan anak-anak

3.      Kecerdasan manusia

C.    CIRI PERBUATAN INTELIGEN

Ciri perbuatan inteligen :

1.      Kemampuan mengatasi masalah

2.      Perbuatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan,praktis,ekonomis,cepat,akurat

3.      Masalah yang dihadapi harus mengandung kesulitan satu tingkat diatasnya

4.      Keterangan solusinya harus dapat diterima oleh masyarakat

5.      Kemampuan abstraksi digunakan dalam memecahkan masalah

6.      Memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi

D.    FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KOGNITIF

1.      Hereditas / Keturunan

2.      Lingkungan

3.      Kematangan

4.      Pembentukan

5.      Minat dan Bakat

6.      Kebebasan

 

 

 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar