PROPOSAL
USAHA BETERNAK AYAM PEDAGING
(5.000 EKOR)
Disusun Oleh :
Nama : Joko Hariyanto
No : 1
Kelas : XII ATU 2
SMK NEGERI 1 TRUCUK
2016
PROPOSAL USAHA PEMBUATAN TAHU
A. Pendahuluan
Setelah lulus dari SMK
Negeri 1 Trucuk ini, rencana saya akan mencoba usaha pembuatan tahu dengan
skala sedang-sedang saja. Tahun merupakan bahan makanan yang terbuat dari bahan
dasar kedelai yang difermentasi dan diambil sarinya. Tahu sebenarnya berasal
dari cina yang berasal dari bahasa Hokain (tauhu) (hanzi) : hanyu pivin :
doufu) yang memiliki arti kedelai yang difermentasikan. Pertama kali tahu muncul di negara Tiongkok
ketika pada zaman dinasti Han tepatnya pada 2.200 tahun yang lalu.
B. Analisis Swot
1.
Strength (Kekuatan)
a.
Peminat tahu cukup banyak
b.
Alat produksinya ramah lingkungan
c.
Limbag dari pengolahan produk
dapat dimanfaatkan lagi
d.
Waktu produksi cepat
e.
Biaya produksi rendah
f.
Bisa dijalankan oleh 2 orang
pekerja saja
g.
Pengelolaan keuangan mudah
2.
Weakness (Kelemahan)
a.
Pemasaran hanya di daerah di
sekitar
b.
Variasi produk kurang banyak
c.
Hanya 2 macam produk tahu yang
diproduksi
d.
Menurunya kualitas kedelai di
pasaran
e.
Mengandalkan ilmu turun temurun
saja
f.
Harga kedelai yang cenderung naik
3.
Opportunities (Peluang)
a.
Jika ada hajatan pesanan menjadi
meningkat
b.
Proses membuat tahu tidak terlalu
lama
c.
Semakin banyak program pemerintah
tentang pemberian dan peminjaman modal-modal kepada UMKM untuk mengembangkan
usaha.
d.
Pabrik sudah terkenal di wilayah
sekitar
e.
Kemungkinan anka-anaknya untuk
melanjutkan usahanya, sehingga pabrik bisa terus eksis dan berkembang dengan
SDM Baru.
4.
Threat (Ancaman)
a.
Maraknya kedelai import yang dapat
merusak kesehatan, akan mengurangi minat konsumen.
b.
Kekurangan tenaga kerja
c.
Jam produksi kurang
d.
Alat produksi yang masih terbatas
dan tidak berkembang
e.
Terputusnya jalur keahlian, karena
kurangnya minat melanjutkan produksi
f.
Home industry akan bangkrut jika
hanya mengandalkan SDM lama
g.
Keuntungan tidak menentu
h.
Harga kedelai yang cenderung naik.
C. Analisa Usaha
1.
Pembelian Alat Usaha
a. Mesin giling =
Rp. 4.000.000,-
b. Drum =
Rp. 400.000,-
c. Panci =
Rp. 900.000,-
d. Kompor =
Rp. 300.000,-
e. Cetakan tahu =
Rp. 900.000,-
f.
Peralatan lain = Rp. 600.000,-
Jumlah =
Rp. 10.700.000,-
2.
Pembelian bahan baku selama satu bulan
a. Kedelai =
Rp. 6.000.000,-
b. Cuka =
Rp. 400.000,-
c. Lain-lain =
Rp. 900.000,-
Jumlah =
Rp. 7.300.000,-
3.
Biaya operasional selama satu bulan
a.
Biaya listrik = Rp. 30.000,-
b.
Biaya air = Rp. 41.000,-
c.
Biaya sewa tempat = Rp.
500.000,-
d.
Biaya tenaga kerja = Rp. 500.000,-
e.
Biaya lain-lain = Rp. 500.000,-
Jumlah = Rp. 1.571.000,-
4.
HPP
a.
Biaya bahan baku = Rp. 7.300.000,-
b.
Biaya tenaga kerja = Rp. 500.000,-
c.
BOP = Rp. 571.000,-
Jumlah = Rp. 8.371.000,-
5.
Keuntungan Kotor
Keuntungan Kotor = Penjualan
bersih – Pembelian
=
Rp. 11.250.000,- - Rp. 8.371.000,-
=
Rp. 2.879.000,-
6.
Keuntungan Bersih
Keuntungan Bersih = Keuntungan Kotor – BOP
=
Rp. 2.879.000,- - Rp. 571.000,-
=
Rp. 2.308.000,-
7.
Laba Bersih
Laba Besih =
Keuntungan Kotor – Biaya Operasional
=
Rp. 2.879.000,- - Rp. 1.571.000,-
=
Rp. 1.308.000,-
8.
Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal = Modal
Awal + Laba Bersih
=
Rp. 19.571.000,- + Rp. 1.308.000,-
=
Rp. 20.879.000,-
D. Penutup
Demikian proposal
usaha pembuata tahu ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi semua.
Penulis
Joko Hariyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar